Bupati Agam Buka Jambore Disabilitas 2021

Agam - Bupati Agam diwakili Sekretaris Daerah Drs. Edi Busti, M.Si buka secara resmi Jambore Anak Disabilitas di balairung rumah dinas Bupati Agam, Sabtu (4/12/2021).

Hadir pada kesempatan itu Ketua LKKS Kabupaten Agam Ny. Yenni Andri Warman, Wakil Ketua LKKS Kabupaten Agam Ny. Titik Irwan Fikri, Kepala Dinas Sosial Rahmi Artati, dan Uda Uni Agam tahun 2021.

Baca juga: JBK Peruga 92 Sehati Kunjungi Mesjid Istiqlal Pincuran Tujuh

Acara yang diselenggarakan oleh Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) ini dalam rangka memeriahkan Hari Disabilitas Internasional tahun 2021.

Peserta pada kegiatan ini sebanyak 64 orang yang terdiri dari 8 orang dari masing-masing SLB.

Baca juga: PWRI Agam Peringati HUT ke-59 tahun 2021

Lomba yang akan diadakan adalah lomba Fashion Show Baju Kurung, Nyanyian Solo Minang dan Menggambar.

Pada kesempatan itu Bupati Agam diwakili Sekretaris Daerah Drs. Edi Busti, M.Si mengatakan Hari Disabilitas Internasional ke 29 Tahun 2021 ini mengangkat tema, “Kepemimpinan dan partisipasi Penyandang Disabilitas Menuju Tatanan Dunia yang Inklusif, Aksesibel dan Berkelanjutan Pasca Covid-19.

Baca juga: DPP LIPPI Apresiasi Langkah Polda Metro Jaya Fasilitasi Para Pebalap Liar di Jakarta

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Ketua LKKS beserta pengurus yang telah menginisiasi kegiatan Lomba Anak Disabilitas ini”, ujarnya.

Melalui kegiatan ini diharapkan dapat membuat masyarakat akan lebih mengenal keragaman jenis disabilitas, menunjukkan ragam kehidupan disabilitas yang unik dan menarik, tidak mengeksploitasi kekurangan pada penyandang disabilitas, memberikan respon positif kepada penyandang disabilitas sebagai bagian dari masyarakat, dan meningkatkan rasa kepedulian masyarakat kepada penyandang disabilitas.

Baca juga: Bocah Tewas Akibat Jatuh ke Sumur, Raja Mohammed VI Kirimkan Ucapan Belasungkawa

Pada kesempatan yang sama, ketua LKKS Kabupaten Agam Ny. Yenni Andri Warman mengatakan tujuan diadakannya kegiatan ini untuk mengembangkan potensi dan kemampuan anak-anak disabilitas yang berpengetahuan, berkepribadian, dan berkarya.

“Memberikan dukungan untuk meningkatkan kemandirian dan kesamaan hak penyandang disabilitas dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang disabilitas”, ujarnya.(*)

Baca juga: Kolaborasi dengan Yayasan Sarupa Bandung, PPWI Berbagi Sembako di Morut dan Luwuk