Agam, - Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan (DPMPTSP-Naker) Kabupaten Agam bekerja sama dengan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB Lubuk Basung menggelar pelatihan berbasis kompentensi sub kejuruan fillet wilder pengelasan smaw posisi (2F/PB) di Lapas setempat, Selasa (15/2/2022).
Pelatihan yang akan digelar di ruang Bimker milik Lapas tersebut diikuti 16 warga binaan Lapas Klas IIB Lubuk Basung selama 20 hari mulai Selasa (15/2/2022) sampai Kamis (10/3/2022).
Kegiatan ini dibuka oleh Kadis DPMPTSP-Naker Agam Hj. Retmiwati, dan dihadiri Kalapas Klas II B Lubuk Basung, Suroto beserta Plh Kasi Binadik Mochamad Niko, Kasi Adm Kamtib FilusmanKasubid Kegiatan Roni Iskandar, dan Kepala UPT BLK Agam, Aris Priadi.
Hj. Retmiwati mengatakan, pelatihan ini digelar untuk memberikan pembekalan bagi warga binaan, supaya setelah habis masa tahanannya mereka sudah memiliki kemampuan untuk membuka usaha atau mencari kerja.
Baca juga:
Pemkab Agam Sosialisasi Nagari Layak Anak
|
"Pesertanya memang harus yang punya niat dan bakat agar pelatihan ini benar-benar tersalin. Untuk itu kita minta peserta mengikuti pelatihan ini sebaik-baiknya, ” ujarnya.
Sementara itu Kepala UPT BLK Agam, Aris Priadi dalam laporannya menyampaikan, kegiatan itu akan diadakan selama 20 hari dan dipandu oleh orang yang ahli di bidangnya.
"Fasilitas yang diberikan dalam pelatihan tersebut berupa baju pelatihan, snack dua kali sehari karena makan siang sudah ada dari lapas dan juga diberikan sertifikat usai pelatihan, " jelasnya.
Di kesempatan yang sama, Kalapas Klas IIB Lubuk Basung Suroto menyampaikan mengenai pentingnya Pelatihan Berbasis Kompetensi bagi warga binaan untuk bekal
keterampilan serta kemandirian sehingga bermanfaat usai menjalani masa hukuman mereka di Lapas.
"Selama pelatihan, peserta akan diajarkan teknik-teknik memotong dan mengelas besi. Kemampuan ini sangat bermanfaat setelah kembali ke masyarakat nantinya, " sebut Suroto.
Pelatihan ini akan memperoleh sertifikat, karena itu Kalapas Suroto meminta agar para peserta belajar dengan tekun dan baik, sehingga apa yang dipelajari bisa menjadi bekal yang berguna nantinya
"Mudah-mudahan setelah bebas nanti warga binaan yang jadi peserta pelatihan ini dapat membuka usaha atau bisa bekerja dengan keterampilan yang diberikan dan tidak mengulangi perbuatan yang melanggar hukum, " tandasnya.
Acara tersebut di akhiri dengan penyematan secara simbolis oleh Kadis DPMPTSP-Naker Agam, Kalapas Lubuk Basung dan Kepala BLK Agam kepada para peserta pelatihan serta ditutup dengan doa dan foto bersama.
Berry Beatres