Jadi Supir Truck Wanita, Begini Suka Duka Ega

Agam- - Siapa sangka pekerjaan yang mayoritas dilakukan oleh kaum Adam ternyata juga bisa dilakukan oleh seorang wanita.

Sosok wanita tangguh asal Jorong Sipisang, Nagari Nan Tujuah, Kecamatan Palupuah, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat bernama Yoga Ismerita yang akrab dipanggil Ega (35) ternyata seorang wanita yang berskill Dewa dalam mengemudikan truck Hino Lohan. Ega sanggup untuk bolak balik menempuh jalan Lintas Sumatera-Jawa selama berhari - hari.

Baca juga: Presiden Sampaikan Pentingnya Vaksinasi Serentak Indonesia

Sebelum melakoni pekerjaan ini,   wanita tangguh itu merupakan seorang operator pada salah satu Sekolah Dasar (SD ) di Sipisang. Namun saat senggang atau di hari libur, Ega selalu melakukan perjalanan dengan membawa mobil truck untuk membantu suaminya meningkatkan perekonomian keluarganya.

Baca juga: Kisruh Kepengurusan LAI BPAN Kalteng, Klarifikasi Helinawaty Terkait Pemberhentiannya

Menurut Ega, dia mulai menggeluti profesi sebagai seorang supir truck ini sejak setahun yang lalu. Dan dirinya juga telah menaklukkan jalan Lintas Sumatra dan Jawa, seperti Provinsi Sumut, Riau, Jambi, Sumsel, Lampung dan Pulau Jawa.

Ega juga mengatakan, mobil truck yang dikemudikannya ini berangkat dari Sumbar menuju provinsi lainnya itu, menempuh perjalanan selama berhari - hari. Kalau rutenya dekat, akan menempuh 5 hari perjalanan. Namun, jika rutenya jauh sampai ke Jawa, dirinya bahkan menempuh sampai 13 hari perjalanan.

Baca juga: Kolaborasi dengan Yayasan Sarupa Bandung, PPWI Berbagi Sembako di Morut dan Luwuk

Sementara itu, untuk muatan barang yang biasanya dibawa dari Sumbar adalah barang rongsokan. Namun, jika ia kembali ke Sumbar muatannya juga bisa berbeda - beda.

Baca juga: Pemprov Sumbar Siapkan 1 Ton Randang untuk Korban Erupsi Semeru

Perjalanan yang Ega tempuh sangat beresiko. Kita bisa membayangkan seorang perempuan membawa kendaraan truk melintasi jalan lintas Sumatera, yang  jalanannya relatif sepi, dan rawan dengan berbagai tindak kejahatan.

Ibu dengan dua orang anak ini tetap menjalani pekerjaan dengan gembira dan ikhlas sehingga ia tak merasakan lelah dengan perjalanan yang panjang tersebut.

Baca juga: Rudi Sampaikan Pentingnya Kebersamaan, Dalam  Forum Pembauran dan Paguyuban se-Kota Batam

Sebelum Ega terjun menjadi sopir,   suami Ega, Andre(45) biasanya membayar sopir lain untuk membantunya. Sekarang, karena istrinya Ega juga mampu untuk menggantikannya, maka Ega lah  yang maju untuk menggantikan kedudukan sopir tersebut untuk menempuh perjalanan Sumatera - Jawa.

(Lindafang).

Editor (Jontra/Fadil)