Agam - Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman, MM, bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), anggota DPRD, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan sejumlah stakeholder lainnya, mendengarkan pidato kenegaraan yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo pada Jumat (16/8) di Ruang Paripurna DPRD Kabupaten Agam. Copyright © 2021 Jurnalis Indonesia Satu - All Rights Reserved.
Memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-79 Bupati Agam Bersama Forkopimda Dengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Joko Widodo
Acara ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79.
Pidato Presiden Joko Widodo kali ini memiliki makna yang sangat penting karena bertepatan dengan akhir masa jabatan beliau sebagai Presiden Republik Indonesia. Dalam pidato tersebut, Presiden menyampaikan refleksi perjalanan sepuluh tahun memimpin negeri ini, serta capaian-capaian yang telah diraih selama dua periode kepemimpinannya.
Presiden Joko Widodo mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan yang diberikan oleh seluruh rakyat Indonesia selama satu dekade terakhir. Dukungan tersebut, menurut Presiden, menjadi sumber kekuatan utama dalam menghadapi berbagai tantangan, baik dalam pembangunan infrastruktur, peningkatan daya saing, maupun dalam menghadapi pandemic COVID-19.
Dalam pidato tersebut, Presiden juga menyoroti pencapaian besar dalam pembangunan infrastruktur yang meliputi pembangunan jalan, jembatan, bandara, pelabuhan, serta irigasi yang merata hingga ke daerah-daerah terluar. Keberhasilan ini, kata Presiden, telah berhasil menurunkan biaya logistik dan meningkatkan daya saing Indonesia di tingkat global.
Selain itu, Presiden Joko Widodo juga menyoroti upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama melalui program perlindungan sosial seperti Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, dan Program Keluarga Harapan. Program-program tersebut telah memberikan manfaat luas bagi masyarakat, terutama kelompok ekonomi bawah.
Presiden juga menyampaikan bahwa Indonesia telah mampu pulih lebih cepat dari dampak pandemi COVID-19 dibandingkan negara-negara lain. Pertumbuhan ekonomi yang terjaga di kisaran 5 persen, serta inflasi yang terkendali di angka 2-3 persen, menjadi bukti ketangguhan ekonomi Indonesia di tengah krisis global.
Menutup pidatonya, Presiden Joko Widodo menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia apabila selama masa kepemimpinannya masih ada harapan yang belum tercapai. Beliau juga menyampaikan harapan besar kepada Presiden terpilih, Prabowo Subianto, agar dapat melanjutkan pembangunan dan membawa Indonesia menuju cita-cita Indonesia Emas 2045.
Bupati Agam yang mendengarkan pidato tersebut memberikan apresiasi yang tinggi atas kepemimpinan dan dedikasi Presiden Joko Widodo. Ia berharap, tongkat estafet kepemimpinan yang akan diserahkan kepada Presiden terpilih dapat membawa Indonesia semakin maju dan sejahtera.(*)